Di balik sikapnya yang keras dan tegas, pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl juga bisa menitikkan air mata.
Riedl tak kuasa menitikkan air mata saat bertemu pria yang mendonorkan satu ginjal untuknya. Pelatih 61 tahun asal Austria itu luluh di hadapan pria dermawan yang berasal dari Vietnam.
Riedl menangis sambil mengucap terima kasih atas ginjal pemberiannya itu. Karena ginjal itulah Riedl bisa bebas dari derita cuci darah sekaligus memberinya hidup yang baru. Peristiwa langka ini terjadi dalam acara 'Satu Jam Lebih Dekat' yang ditayangkan di tvOne, Kamis malam 17 Februari 2011.
Sumber: vivanews.com
»» READMORE...
Riedl tak kuasa menitikkan air mata saat bertemu pria yang mendonorkan satu ginjal untuknya. Pelatih 61 tahun asal Austria itu luluh di hadapan pria dermawan yang berasal dari Vietnam.
Riedl menangis sambil mengucap terima kasih atas ginjal pemberiannya itu. Karena ginjal itulah Riedl bisa bebas dari derita cuci darah sekaligus memberinya hidup yang baru. Peristiwa langka ini terjadi dalam acara 'Satu Jam Lebih Dekat' yang ditayangkan di tvOne, Kamis malam 17 Februari 2011.
Sumber: vivanews.com